Karena 'Cita Rasa Yang Berbeda' Bubur Ayam Rizki Syafakillah Laris Manis Diburu Pembeli

Hola berjumpa kembali di situs autoblog , pada kesempatan kali ini penulis akan membahas mengenai "Karena 'Cita Rasa Yang Berbeda' Bubur Ayam Rizki Syafakillah Laris Manis Diburu Pembeli" dengan jelas, ayo simak selengkapnya ...

Bubur ayam sudah amat familiar di asosiasi sebagai menu sarapan pagi, tapi belakangan ini bubur ayam bukan hanya dijual pada cepat hari, bahkan sore dan lilin batik pun makanan ini ajek kayun dikonsumsi masyarakat.

Jika dikau ingin menikmati bubur ayam dengan cita rasa yang berbeda, mungkin perlu mencoba bubur ayam Rizki Syafakillah yang berada di jalan kapten Yusuf kota batu Ciapus, tidak antara dari bank BRI. Tidak ada yang aneh dari bubur ayam ini, hanya ada perbedaan rasa dari kaldu yang digunakan sehingga berlimpah orang yang "memburunya".

Laban (37) penjual bubur ayam ini menjelaskan, Rizki Syafakillah sendiri diambil dari cap keponakannya, anak dari kakaknya yang ikut membantu proses pembuatan bubur. Laban dan keluarga baru menjalani bisnis bubur ayam ini sekitar 2 bulan yang lalu, tapi dari pertama berjualan cukup berlimpah orang yang suka dengan agak-agak yang enak dan berbeda dari yang lain.

Bubur ayam yang dibandrol dengan harga Rp. 10.000/porsi ini dijual sejak pukul 06.00 cepat setiap harinya, tidak perlu tempo lama bubur ayam ini laku habis. Pagi hari bubur ayam ini bisa laku habis dalam tempo 2 jam, bahkan untuk memenuhi keinginan orang yang ingin membeli, keluarga Laban membuat (memasak) bubur hingga 2 kali untuk dijual di tempo pagi.

Tidak hanya cepat hari, sore pun sekitar pukul 16.00 WIB Laban berjualan kembali. Bubur ayam yang dijual Laban ini cukup berlimpah peminatnya, tidak hanya asosiasi sekitar kota batu atau orang yang lewat saja, bahkan Laban sudah mempunyai pelanggan ajek dari dalam kota batu seperti dari Pancasan dan Ciomas.

[M]

####ADS HERE####

Begitulah pembahasan "Karena 'Cita Rasa Yang Berbeda' Bubur Ayam Rizki Syafakillah Laris Manis Diburu Pembeli" terima kasih atas kunjungannya

artikel ini dikelompokkan ke dalam kategori kulineran sekitar stasiun bogor, makanan khas bogor surya kencana, makanan khas bogor yang berbahan utama nabati,

artikel ini bersumber dari http://www.ciapus.info/2019/01/karena-cita-rasa-yang-berbeda-bubur.html